inspirasi

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. "Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan sebagai berikut"






Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini? "Murid-muridnya ada yang menjawab, "orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya". Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar, Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "KEMATIAN". Sebab kematian adalah PASTI adanya!!




Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua, "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini? "Murid-muridnya ada yang menjawab, "negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang". Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar, Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU". Siapa pun kita, bagaimana pun kita, dan betapa kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke MASALALU. Sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang!!




Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga, "Apa yang paling besar di dunia ini? "Murid-muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", dan "matahari". Semua jawaban itu benar kata Sang Guru, Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU". Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya, Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi. Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini. jangan sampainafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)!!!




Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini? "Di antara muridnya ada yang menjawab "baja", "besi", dan "gajah". Semua jawaban hampir benar kata Sang Guru, tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH"




Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini? "Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan". Semua itu benar kata Sang Guru, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "MENINGGALKAN IBADAH"




Lalu pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?"Murid-muridnya menjawab dengan serentak "PEDANG!!!" (hampir) Benar kata Sang Guru, tetapi yang paling tajam adalah "LIDAH MANUSIA". Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.




Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN, senantiasa belajar dari MASA LALU dan tidak memperturutkan NAFSU? Sudahkah kita mampu MEMEGANG AMANAH sekecil apapun dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita? COBA RENUNGKAN!!!


                                      KEHIDUPAN SEORANG ANAK (RISKI)

Ratapan muka penuh kesengsaraan
Terlihat jelas dari mata
Kesedihan Riski di lampu merah
Membuatku terharu saat itu
Lampu merah menyala
Riski langsung meminta-minta
Hanya suara yang tidak begitu indah
Siang, malam, panas, hujan dia hiraukan
Membanting tulang setiap hari
Agar bisa menelan sesuap nasi
Haruskah mereka begini selamanya
Sedangkan kita berfoya-foya?
Marilah kita membantu mereka
Dengan harta atau tenaga


                                              JANGAN BIARKAN

Jangan biarkan waktu berlalu
Jangan biarkan kesempatan berlalu
Hidup butuh perhitungan
Ada waktu untuk belajar
Ada juga kesempatan tuk meraih prestasi
Jangan biarkan semuanya berlalu~
Orang yang sedih karena gagal
Ada kalanya belajar tuk keberhasilan
Biarkan kegagalan berlalu
Dan jangankan biarkan keberhasilan berlalu



==> ABORSI <==

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Sahabat..! Ini pesan sepesialdari seorang ibu ygmenyesal.
Ibu itu forwad isi mimpi nya.
Mudah-mudahan ini bermanfaat..

Bissmillahir rohmaanir rohiim..

* Halo Ma..!
Panjang ku hnya 2cm saja, tapi aku tu sudah ada organ seluruh dibadan.
Setiap kali aku dengar suara Mama, aku pasti goyangkan kaki dan tangan ku.
Gemeeesss dech.... aku sayang Mama.
Bunyi detak jantung Mama itu musik terindah yang temani hari-hari ku..

* Bulan kedua:
Ma..! Sekarang aku lagi belajar isep jari-jari imut ku.. Asyik dech Ma .
Oiya Ma.. disini hangat lho Ma..
Entar kalau aku udah keluar, aku mau main sama Mama. Aku janji akan buat Mama bahagia..

* Bulan ketiga:
Ma..! Aku belum tau apa jenis kelamin ku. Tapi apa pun aku, aku harap Mama dan Papa senang ya..?!
Ma..! Janji gak boleh nangis ya..?! Tau gak Ma.. Kalau Mama nangis, aku juga ikut nangis.. hu hu hu.. Mesti Mama belum bisa dengar suara ku, aku sdih banget dech..
Percayalah Ma, Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi kehidupan Mama.. Apa pun itu..

* Bulan ke empat:
Mama..! Rambut ku mulai tumbuh lho Ma, ini jadi mainan baru ku.. ha ha..
Oh ya Ma..! Aku sekarang udah bisa menengokan kepala ku, puter kiri, puter kanan.. tralala...
Aku juga bisa gerakin tangan dan kaki ku lho Ma...

* Bulan ke lima:
Ma..! Hari ini Mama ke dokter ya.?
Tadi dokter itu bilang apa Ma.? Apa iti aborsi.?
Ma.. Aku gak akan di apa-apain kan Ma..?
Ma.. aku kok tiba-tiba takut...
Ma.. Aku sayang Mama, Ma.. aku sehat-sehat saja lho Ma..
Ma..! tolong kasih tau dokter itu Mama..
Dokter itu sudah mulai masukan benda-benda tajam..
Ma.. benda ini mulai memotong-motong rambut ku..
Mama.. tooolllooongg... tooollloong aku Mama...
Aku benar-benar sayang Mama, aku mau berbakti sama Mama, aku janji, aku akan membahagiakan hidup Mama...
Ma.. Apa Mama gak sayamg aku..?
Ma.. benda tajam ini mulai memoton-motong kaki ku.. hu hu hu.... Sakiiiittt Ma....
Saaakiiiittt Ma...!
Ma... Aku salah apa sich sama Mama..??
Ma.. meki aku hidup tanpa kaki, aku masih mempunyai kedua tangan yang membelai Mama dan memeluk Mama yang aku sayangi..
Ma.. tolong kasih tau dokter itu untuk menghentikan benda-benda biadab ini Ma..
Ma... toooolllloooonnnggggg.... Ma.. sekarang benda tajam ini mulai memotong kedua tangan ku..
Ma.. hu hu hu... Saaaakkkkiiitttt...
Saaaaaakkkiiiitttt Ma...!!
Aku salah apa sich sama Mama..??
Ma.. Meski aku hidup tanpa tangan dan kaki, aku masih punya kedua mata, telinga, hidung, mulit, dan anggota badan ku yang lain nya..
Aku masih ada kesempatan untuk melihat wajah Mama yang ku sayangi.
Aku masih bisa bilang ke Mama, bahwa aku Cinta Mama...
Ma.. Saaakiiitttt.... Saaaaakkkkkiiiiitttttt..... Ma...!!!
Ma.. sekarang benda tajam ini mulai memotong leher ku Ma...!!
Ma.. Toooolllllllooooooonnnnggggg.... Saaaakkkkkiiiitttt... Ma....!!

* Bulan ke tujuh:
Ma..! Aku baik-baik aja.. Aku sudah bersama Allah Di Syurga..
Allah sudah mengembalikan semua organ tubuh ku yang dipotong dengan sadis oleh benda-benda tajam itu..

Allah memegang tangan ku..
Allah menggendong ku dan memeluk ku dengan lembutnya
Allah telah membisikan ketelinga ku tentang apa itu ABORSI..??

Ma... Kenapa Mama gak mau main sama aku..? Apa salah anak mu ini..?
Kenapa Mama tega berbuat kejam terhadap darah daging Mama sendri..?
Bukankah Mama percaya bahwa Tuhan punya rencana terbaik dan terindah buat hidup Mama..?
Kenapa Mama menolak HADIAH dari Tuhan..?
Bukan kah Mama tau kalau hidup ini hanyalah sebuah perjalanan?
Bukankah hidup ini hanya sementara.?

Ma..! Masih banyak pertanyaan, KENAPA.. KENAPA... dan KENAPA... yang ingin aku tanyakan soal tindakan Mama terhadap ku..??

Pesan ku buat Mama..!
Beri tau semua temen Mama... STOP ABORSI..!
Beri tau semua temen Mama.. Betapa sakit nya aku dipotong-potong didalam kandungan Mama, seperti seonggok daging yang tak berguna...
beri tau semua temen Mama.. aku berhak hidup didunia Ma..!
Beri tau semua temen Mama.. ABORSI itu bikin murka Allah..!!!
Semoga Mama mengerti dengan apa yang anak mu maksud..

Yaa Allah..!
Ampunilah dosa Mama ku..!
Sebab Mama tidak tau apa yang telah Mama perbuat..
Sebab Mama tidak tau betapa sakit nya aku dipotong-potong kala itu..
Aamiin..!